Data Spasial & Data Non Spasial

by 06.51 7 komentar
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung GIS yaitu :
·         Data Spasial
Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
·         Data Non Spasial (Atribut)
Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.


GIS memiliki beberapa komponen dalam pengelolaan informasi geografis, diantaranya :
-     Geodatabase           : Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG atau Data Base Management System (DBMS).
-     Geoprocessing       : Alat untuk menganalisa data-data.
-     Geovisuaization      : Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa.

Sejarah peta
-     Babilonia (2500M)
Peta pertama ditemukan ketika dilakukan penggalian reruntuhan Kota Gasur di Babilonia. Peta ini merupakan sebuah lempeng kecil yang terbuat dari tanah liat dan diperkirakan dibuat sekitar 2500 tahun sebelum Masehi. Peta ini menggambarkan suatu lembah, gunung, dan sungai yang bercabang tiga hingga membentuk delta dan bermuara di laut atau di suatu danau.
-     Mesir
Peta generasi kedua ditemukan di Mesir. Peta ini digambarkan di atas lembaran kertas yang terbuat dari kulit (parchment). Pada peta - peta ini diperlihatkan persil - persil tanah pertanian yang terdapat di sekitar lembah Sungai Nil dan lokasi - lokasi tambang emas di Mesir pada masa pemerintahan Rames II (1292 - 1225 sebelum Masehi).
-     Yunani
Beberapa abad kemudian, orang - orang Yunani yang mendapatkan keterampilan kartografi hingga akhirnya dapat mengkomplikasikan peta - peta realistik yang pertama. Mereka mulai dengan menggunakan sistem koordinat segi - empat untuk pembuatan peta - petanya sekitar 300 tahun sebalum Masehi. Kira - kira 100 tahun kemudian, seorang pakar metematika, astronomi dan geografi Yunani, Eratosthenes, meletakan dasar - dasar ilmu geo desi dan kartografi. Pakar ini telah melakukan serangkaian pengamatan hingga akhirnya didapat bukti - bukti yang menyatakan bahwa bentuk bumi itu tidak datar tetapi bulat. Selain itu Eratosthenes juga memperoleh nilai keliling bumi walaupun dikemudian hari diketahui nilainya 16% lebih besar dari hasil hitungan pada saat ini.
-     Romawi
Pada abad ke-18 sampai dengan 19, Negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat mulai beramai-ramai memetakan negerinya. Di Eropa, Prancis memelopori survey topografi nasional sejak tahun 1793. Inggris, Spanyol, Austria, Swiss, dan Negara-negara lain segera mengikuti langkah Prancis. Begitu juga Amerika Serikat melakukan pemetaan secara besar-besaran di seluruh Negara bagiannya sejak tahun 1879. Negeri ini bahkan berhasil menyelenggarakan Kongres Geografi Internasional pada tahun 1891 yang menyepakati pemetaan ke seluruh dunia dengan skala 1: 1000.000.
-     Arab/Islam
Pada masa ini peta digunakan untuk berdagang yang dimana perdagangan di wilayah arab menyebar ke seluruh penjuru dunia hingga ke asia bahkan sampai ke indonesia
-     Militer

Sepanjang abad ke-20 telah muncul upaya-upaya pembaharuan teknis dalam pemetaan. Pemotretan dari udara mulai dikembangkan secara ekstensif (menjangkau secara luas) selama Perang Dunia I dan II. Kemudian, pada tahun 1966, Amerika Serikat mampu meluncurkan satelit Pageos dan Satelit-satelit lain pada tahun-tahun berikutnya. Hal ini diikuti oleh Uni Soviet. Melalui satelit-satelit tersebut berhasil dikirim foto video beberapa bagian muka bumi ke stasiun di bumi. Foto-foto itu lalu diubah menjadi peta yang lebih rinci dan akurat.

Keywords :
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PLANOLOGI
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
UNISBA

Sistem Informasi Perencanaan (Diniya Ayu Wulandari - 10070313029)

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

7 komentar:

  1. terima kasih atas informasinya tendang Data Spasial & Data Non Spasial serta sejarah tentang peta.
    kunjungi blog saya : https://mahardhika.mahasiswa.atmalhur.ac.id
    dan web kampus saya : www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  2. saya sudah mengerti apa itu data spasial dan non spasial. terimakasih atas infonya yg telah membuat sya yg pemula ini mengerti.

    kunjungi websites saya http://1511500086septyandiutama.blogspot.com/
    dan websites kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  3. artikel yang sangat bermaanfaat,dengan penyampaian yang simple tp sangat mudah dipahami, Terimakasih
    Kunjungi website saya yach : https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/junikartika/beranda?authuser=3
    Dan website kampus saya : www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  4. saya sudah mengerti apa itu data spasial dan non spasial. terimakasih atas infonya yg telah membuat sya yg pemula ini mengerti.

    kunjungi juga website saya
    http://papazola.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  5. ok dengan ini saya mengetahui data yang mendukung SIG. Kunjungi Juga :
    www.atmaluhur.ac.id & https://ikhwan.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/beranda

    BalasHapus
  6. Terimakasih untuk informasinya, sekarang saya tahu apa itu data spasial dan data nom spasial. sangat bermanfaat sekali. ditunggu informasi lainnya.
    kunjungi website saya di https://fitriyanti.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    dan website kampus saya di http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus