IMAGE RESOLUTION
Resolusi adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan jumlah titik atau pixel yang digunakan untuk menampilkan suatu gambar. Resolusi yang semakin tinggi berarti semakin banyak pixel yang digunakan untuk menyusun suatu gambar, sehingga gambar dapat menjadi lebih jelas dan tajam.

Pixel adalah bagian terkecil dari gambar yang ditampilkan oleh perangkat-perangkat seperti monitor, televisi, dan proyektor. Pixel memiliki bentuk persegi. Istilah pixel sendiri merupakan singkatan dari "Picture Element". Barisan pixel-pixel yang sangat kecil menyusun gambar yang akhirnya bisa kita lihat pada layar.

Resolusi biasa ditulis dengan format "(banyak pixel secara horizontal)×(banyak pixel secara vertikal)". Contohnya resolusi 1920×1080 berarti digunakan pixel sebanyak 2073600 untuk menampilkan gambar, dengan 1920 pixel sebaris secara horizontal dan 1080 pixel sebaris secara vertikal.
Beberapa resolusi-resolusi yang biasa dikenal saat ini, antara lain:
720×480 : DVD, D-VHS, miniDV, Digital8
1280×720 : Blu-ray, HD DVD
1440×1080 : HDV
1920×1080 : HDV, HD DVD, Blu-ray, AVCHD, HDCAM SR
1998×1080 : 2K Flat
2048×1080 : 2K Digital Cinema
4096×2060 : 4K Digital Cinema
7680×4320 : UHDTV
15360×8640 : 16K Digital Cinema


PENGEMBANGAN GIS DALAM MENAJEMEN RESIKO BENCANA ALAM DI JEPANG
      Pada saat ini sudah menjadi aplikasi yang sangat dibutuhkan dalam berbagai segmen kehidupan, terutama untuk menunjang kehidupan itu sendiri. Salah satunya adalah untuk meningkatkan dalam fungsi pelayanan sosial kemasyarakatan seperti dalam pemanfaatan ruang, eksplorasi Sumber Daya Alam, Pemetaan berbagai aspek, dan dalam hal ini adalah                              . Jepang yang merupakan wilayah yang memiliki seribu potensi bencana alam dengan jumlah penduduk yang banyak dan property yang sudah padat serta kawasan-kawasan yang strategis bagi perekonomiannya, bahkan perekonomian dunia harus bersiap siaga untuk menghadapi bencana alam tersebut. hal tersebut Jepang langsung melakukan mitigasi bencana untuk meminimalisir kerugian dari bencana alam yang mungkin saja tiba secara mendadak. Dalam melakukannya, jepang menggunakan teknologi pemetaan agar tepat dalam menentukan wilayah-wilayah yang harus tetap diawasi. Dalam Pemetaan tersebut Jepang menggunakan aplikasi    yang terhubung dengan aplikasi pada Smarth phone atau PC. Sehingga kerugian dapat diminimalisir.

Dukungan System Perencanaan Dan Keterlibatan Publik



Pengawasan dan Penggambaran Kecenderungan Migrasi Antar Bagian Wilayah di Inggris
            Sistem informasi yang dibangun menyediakan akses kepada data dari aktifitas migrasi antar kota di Inggris.
            Dengan memperkirakan perubahan alam dan waktu, yang memungkinkan pengguna untuk menggali dan membandingkan pola dan kecenderungan untuk daerah dan luas wilayah kota mereka.
            Kota – kota besar di Inggris telah mengalami pertumbuhan besar populasi. Karena banyaknya faktor yang mendorong penduduk setempat melakukan migrasi ke berbagai kota di inggris. Dengan alat bantu teknologi dan sistem informasi maka dibuat sistem untuk pengawasan  mengenai pola kecenderungan migrasi.

Pembangunan Kembali Sistem Pemodelan Yang Pragmatis Atau Bertahap Untuk Penggunaan Lahan  Dan Transportasi
š  Untuk pengembangan di Perth, perkembangan dipengaruhi opsi desain
š  Keberadaan dua tim pemodelan dan dua model yang berbeda;
š  Kapasitas tim relatif baik dan mengalami Pemodelan,
š  Ada tradisi yang kuat untuk Pemodelan, dan menggunakan keluaran untuk Pemodelan, operasi transportasi dan dalam evaluasi proyek tertentu dan rencana lokal, tetapi tidak untuk perencanaan strategis.
š  Untuk proses desain sistem model masa depan bahwa secara eksplisit dalam proses penilaian harus dikhususkan untuk memahami pemodelan dan langkah yang ada dalam menggunakan PSS.

MassDOT
Real Time Traffic Management System
(RTTM)
Sistem RTTM pertama kali adalah sebuah tes oprasional yang dilaksanakan pada Mei 2012. di 23 mil dari Interstate 93 (I-93) antara New Hampshire dan Canton, Massachusetts.
      Sistem ini terdiri dari 22 tanda pesan variable portable (PVMS) yang ditampilkan secara dinamis pada waktu perjalanan untuk para pengendara.
      Karena respon public yang positive, MassDOT melakukan perluasan system RTTM ke-90 Interstate 90 (I) dan 3 Rute pada Juli 2013.
      Saat ini sudah terdapat 64 titik PVMS dan pembaca Bluetooth yang diinstall pada ke-3 koridor jalan raya.
System RTTM selesai pada akhir tahun 2015. dimana akan ada penempatan perjalanan terbesar berbasis Bluetooth System. Sistem ini mencakup lebih dari 700 mil dari jalan raya nasional dan akan meliputi seluruh wilayah Boston (Metropolitan). Diperkirakan oleh MassDOT, 2,2 juta pengendata akan melihat tanda – tanda waktu perjalanan pada setiap harinya.
GIS dan Pembangunan Ekonomi
      Studi dampak ekonomi sering tergantung pada model \ input output untuk membuat perkiraan dampak ekonomi utama. Dengan input \ metodologi output, maju dan keterkaitan ke belakang dalam perekonomian daerah dapat diukur (Blair 1995).
      Model ini mengukur total kegiatan ekonomi tahunan yang dihasilkan dari transaksi antar dan intra industri dengan membagi ekonomi lokal menjadi sekitar 500 sektor yang terpisah atau industri individu. Ia kemudian menggunakan skema sectoring dikembangkan oleh Grup implan (MIG, inc. 2004). Final tabel input / output adalah sekitar matriks 500 dengan 500 yang berisi semua transaksi antara sektor individu.
      Ini mengukur jumlah konsumsi akhir oleh penduduk wilayah tersebut, serta berapa banyak setiap ekspor industri dari wilayah tersebut. Model ini menggunakan data yang dikumpulkan di tingkat kabupaten, yang diperoleh dari Grup implan dan BEA (Departemen Perdagangan AS 2003). Untuk menghasilkan perkiraan untuk unit areal yang lebih besar, data county adalah gabungan.
      GIS adalah alat yang ampuh untuk analisis data dan presentasi, dan konsekuensi pembangunan ekonomi yang benar-benar signifikan. Kecepatan di mana data dan strategi dapat dikoordinasikan dengan jelas mengubah cara pengembang ekonomi mendekati pekerjaan mereka.
      Ada sejumlah tren penting yang mungkin mengakibatkan GIS menjadi lebih luas dalam komunitas pembangunan ekonomi. Ini termasuk penurunan biaya perangkat lunak GIS, peningkatan daya komputasi, dan pertumbuhan aplikasi GIS berbasis web. Ada juga telah meningkat dalam keterampilan GIS di kalangan profesional pembangunan ekonomi.

Kota yang terbuka: Bagaimana Bentuk Partisipasi Berbasis ICT Dalam Bentuk Perkotaan
Orang-orang yang berada di kota, mereka hidup sebagai konsumen real estate. Mereka juga membentuk sebagai warga negara, dengan melibatkan diri dengan keputusan para pengembang dan badan-badan perencanaan mengenai perkembangan baru di lingkungan mereka.

Hingga sekarang warga mampu untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang perkembangan yang direncanakan, di masa yang akan datang ia akan semakin mudah untuk melakukannya, berkat teknologi baru yang memungkinkan seseorang untuk membuat pendapat mereka terlihat.
DATA PERKOTAAN DAN PEMBANGUNAN ENERGI MODELINGGIS, BERBASIS BANGUNAN PERKOTAAN PEMODELAN SISTEM ENERGI MENGGUNAKAN ENGINE URBAN-EPC
EPC merupakan implementasi ISO 13790: 2008 standar, yang menjabarkan resep perhitungan normatif memperkirakan kinerja energi bangunan menggunakan dasar fisika berbasis persamaan yang melibatkan seperangkat relatif kecil parameter dan pernyataan normatif tentang penggunaan skenario diasumsikan, sistem efisiensi, dll per jenis full
Resep EPC didasarkan pada keseimbangan panas per jam dari seluruh bangunanmenggunakan input seperti :
dinding dan jendela daerah,
shading koefisien koefisienfi,
sifat material,
Fungsional lantai
kepadatan pencahayaan,
produksi panas internal dari peralatan,
beban steker,
suhu set poin dan jadwal hunianngsional bangunan

Mengidentifikasi lingkungan perkotaan untukmengembalikan tajuk pepohonan melalui partisipasikomunitas

Bab ini menjelaskan pengembangan tutupan lahan dengan tajuk pepohonan di perkotaan, proyek ini di rancang untuk menginformasikan kepada para pemangku kepentingan masyarakat dan untuk memandu upaya penanaman pepohonan di lingkungan perkotaan.
Tujuan dari proyek project ini adalah untuk membuat perkiraan daerah yang membutuhkan untuk penanaman pohon atau penghijauan.   Daerah penelitian untuk proyek ini adalah Pusat Kota di Marion County, Indiana, meliputi luas wilayah sekitar 110 km persegi
Pengembangan akan perkotaan dengan tajuk pepohonan di Kota Marion County, Indiana sangat di butuhkan berdsasrkan hasil analisis GIS tutupan lahan hijau di Kota tersebut di bawah 25% serta dengan tingkat kesadran masyrakat terhadap kebutuhan hutang Kota sangat tinggi, dimnana dengan keberadaan hutan Kota selain sejuk nyaman juga sebagai resapan air dan agar terjaga ekosistem.
GIS dan Tantangan untuk Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi dalam Daerah Peripheral
Cara GIS didasari di sebagian besar tempat membuat sulit bagi orang awam untuk kritis terlibat dalam proses perencanaan tata ruang. Selain itu, karena GIS telah menjadi begitu terlihat dalam hal perencanaan dan perkembangannya relevansi dalam masyarakat, juga telah diperoleh melalui kekuatan aplikasi, kekayaan dan pengaruh kepentingan khusus. Dengan demikian, potensi untuk aplikasi GIS  disesuaikan untuk memecahkan masalah perencanaan dan pengembangan, tantangannya kemudian adalah bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara tepat dan dengan cara yang meminimalkan penyalahgunaan dan meningkatkan efisiensi (Hoeschele 2000).
GIS menyebar dengan cepat ke daerah perifer di dunia menciptakan peluang besar bagi pemerintah daerah dan nasional. Tantangan bagi mereka dalam perencanaan dan tata kelola terletak pada kebutuhan untuk memutuskan sejauh mana GIS harus dimasukkan ke dalam operasi sehari-hari mereka dan bagaimana untuk mengimplementasikannya. Fakta bahwa ada perbedaan antara infrastruktur dari negara-negara maju dan negara berkembang dapat diatasi dengan mengembangkan infrastruktur jaringan.  Ada harapan besar untuk berbagi pengetahuan, transfer teknologi dan konvergensi kepentingan terkemuka untuk pembiayaan dan pembangunan infrastruktur informasi spasial dan digital di daerah perifer.

GIS, Ekosistem dan Perencanaan Kota di Auckland, Selandia Baru
Perkembangan GIS di Auckland
GIS sebagai alat organisasi yang tujuan utamanya adalah penyimpanan dan pengelolaan informasi kadaster yang kemudian dianalisis untuk kegiatan berdasarkan perencanaan dan zonasi.
pengelolaan data geospasial dalam ARC dapat dilihat setiap langkahnya untuk membuat data yang khusus dan semua data lainnya di desktop.

Pada hasilnya, penyebaran ini melayani seluruh organisasi terkait GIS dan teknologi yang terkait sebagai fundamental inti dalam hal perencanaan perkotaan dan manajemen ekosistem di seluruh wilayah di Auckland.
Jaringan intelijen perkotaan Australia mendukung Smart City
Pemerintah Australia membuat komitmen untuk mendukung penelitian kota oleh mengalokasikan anggaran $20 juta pada 2009 untuk pembentukan Fasilitas untuk meningkatkan pemahaman tentang penggunaan sumber daya perkotaan dan Manajemen dengan melibatkan kolaborasi antara beberapa perguruan tinggi.
Pada tahun 2010 dibentuklah suatu proyek yang disebut Australian Urban Research Infrastructure Network (AURIN) Yang bertujuan untuk Menjamin kota-kota memiliki rencana jangka panjang, kuat, dan transparan untuk mengelola penduduk dan pertumbuhan ekonomi, rencana yang akan membahas perubahan iklim, meningkatkan perumahan keterjangkauan dan mengatasi kemacetan perkotaan

Pengolahan data dan analisis online

Planning Support System
PSS telah digambarkan sebagai sistem yang mendukung mereka yang terlibat dalam perencanaan untuk mengeksplor, merepresentasikan, menganalisis, memvisualisasikan, memprediksi, menjabarkan, merancang, melaksanakan, memantau dan mendiskusikan isu-isu yang terkait dengan kebutuhan suatu rencana.